Saturday, September 27, 2014
Penat
Tidak bisa mengubat diri,
namun siapa kan peduli,
Diulang-ulang kembali,
perasaan silih berganti,
begitu jua rentak hati ini,
tapi manakan bisa dilihat dan difahami,
Puas sudah mencuba,
Puas sudah mengira,
Tapi semua berakhir dengan lara,
Hati mati menunggu si bidadari,
Selak helaian hidup,
tapi tiada penghenti,
Hidup tiada perasaan,
Seolah jasad tiada harapan....
12:07AM,27/9/2014 ,Pangsapuri Anggerik
Tuesday, September 23, 2014
Pesan Diri
Denyut nadi deras mengatur tugas,
Jemari tiada penat merangka,
Bisu kata tiada suara,
Tapi mata penuh ketelitiannya,
Duhai jiwa sunyi,
Jangan mencari andai hati kelak menangisi,
Jangan berharap andai kelak memaki,
Dan jangan menyukai andai kelak memakan diri,
Langkah diri melintasi masa,
Jangan biar jiwa melara,
Mengejar bulan tiada upaya,
Masih bermimpi mengapai Sang Suria..
Tapi tidak salah bermimpi,
Kejarlah duniawi ,
Tpi ukhrawi jangan dilupai....
Pangsapuri Anggerik,(2:19am(24/9/2014),Mood Study Final Exam)
Saturday, September 20, 2014
Ampun
Penat mata merenung jauh,
Lelah dada menghirup udara,
Hilang kata menyusun bibitnya,
Tidak terungkap keluh jiwa yg lara,
Duhai hati,
Resah ini kian menyelubungi,
Lari dan tunduk pada duniawi,
Sekadar memenuhi keinginan diri,
Tpi lupa pada yang Ilahi..
Pulang ke pangkal jalan,
Tpi sesat mencari pilihan,
Mohon tunjukkan kebenaran,
Agar beroleh keampunan
(ZAM, 21/9/14, RumahkuSyurgaku,Serdang Lama)